Sebagai karyawan baru, kita sering menjumpai perusahaan yang memberlakukan masa percobaan. Masa percobaan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan dan keterampilan karyawan baru dalam posisi mereka. Namun, apa saja aturan yang berlaku untuk masa percobaan ini? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan masa ini dan bagaimana dengan gaji yang diberikan? Mari kita bahas lebih dalam topik ini.
A. Memahami Masa Percobaan
Masa percobaan adalah waktu yang ditentukan perusahaan untuk mengevaluasi kemampuan dan keterampilan karyawan baru. Kedua keterampilan keras dan lembut akan dipertimbangkan dalam masa ini, dan perusahaan dapat memutuskan untuk mempertahankan atau melepaskan karyawan berdasarkan kinerja mereka.
B. Menentukan Panjang Masa Percobaan
Sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 13 Pasal 60, masa percobaan tidak boleh melebihi 3 bulan. Namun, beberapa perusahaan mungkin memilih untuk memberikan masa percobaan yang lebih pendek. Perlu diingat bahwa memperpanjang masa percobaan lebih dari 3 bulan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
C. Gaji Selama Masa Percobaan
Tidak jarang perusahaan memberikan gaji lebih rendah atau underpaid pada karyawan baru selama masa percobaan. Namun, hak karyawan untuk menerima upah minimum yang berlaku harus dijaga. Pengusaha dilarang memberikan upah di bawah upah minimum yang berlaku.
Tips Menjalankan Manajemen Karyawan Selama Masa Percobaan
Manajemen karyawan selama masa percobaan merupakan proses penting dalam menentukan kesesuaian antara karyawan baru dan posisi yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan manajemen karyawan selama masa percobaan:
1. Tetapkan tujuan dan harapan yang jelas
Sebelum memulai masa percobaan, pastikan untuk menetapkan tujuan dan harapan yang jelas untuk karyawan baru. Ini akan membantu dalam menilai kinerja karyawan selama masa percobaan.
2. Berikan umpan balik yang teratur
Memberikan umpan balik yang teratur kepada karyawan selama masa percobaan akan membantu dalam mengevaluasi kinerja mereka. Ini juga akan membuat karyawan merasa dihargai dan membuat mereka lebih bersemangat untuk bekerja.
3. Sediakan pelatihan yang dibutuhkan
Pastikan karyawan baru mendapat pelatihan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Ini akan membantu dalam meningkatkan kinerja karyawan dan mengurangi tingkat kegagalan.
4. Bicarakan masa depan karir
Selama masa percobaan, bicarakan dengan karyawan mengenai karir mereka di perusahaan. Ini akan membuat karyawan merasa dihargai dan membuat mereka lebih bersemangat untuk bekerja di perusahaan.
5. Jangan lupakan komunikasi
Pastikan untuk terus berkomunikasi dengan karyawan selama masa percobaan. Ini akan membantu dalam menjaga hubungan yang baik dengan karyawan dan membantu dalam mengatasi masalah segera jika ada.
Menjalankan manajemen karyawan yang efektif selama masa percobaan akan membantu dalam menentukan kesesuaian antara karyawan baru dan posisi yang ditawarkan. Ini juga akan membantu dalam meningkatkan kinerja karyawan dan mengurangi tingkat kegagalan.
Secara umum, masa percobaan adalah waktu yang ditentukan perusahaan untuk mengevaluasi kemampuan dan keterampilan karyawan baru. Panjang masa percobaan harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan karyawan harus diberikan gaji yang sesuai dengan upah minimum yang berlaku. Sebagai HR, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor untuk mengelola masa percobaan dengan baik dan menciptakan lingkungan kerja yang positif untuk karyawan baru.